TUGAS – 3
OSEANOGRAFI FISIKA
Nama : Destri Rizki.A
Nim : 08101005043
Soal :
1. Salah satu kehawatiran dari para scientist tentang global warming adalah matinya sirkulasi termohaline, kenapa para ahli bisa berpendapat seperti ini ?
2. Apa efek dari terhentinya sirkulasi termohaline?
Jawab :
1. Sebelum menjawab, terlebih dahulu kita ketahui bahwa Termohaline itu sendiri merupakan gerak massa air yang dibangkitkan oleh adanya perbedaan densitas yang dikontrol oleh adanya variasi suhu dan salinitas. Ini juga ada hubungannya sama termokline yakni perubahan suhu yang mencolok terhadap perubahan kedalaman. Adapun pendapat yang mengatakan bahwa sepanjang abad ke-20, laut telah mengurangi sekitar separuh dari pemanasan suhu permukaan.
Dengan suhu bumi yang semakin meningkat, gas rumah kaca yang terus meningkat dan es yang terus mencair, dapat menyebabkan kadar garam air laut berkurang yang pada gilirannya mengakibatkan titik bekunya meningkat. Pada musim dingin permukaan air di kutub utara akan membeku dan menghambat proses pertukaran panas sehingga dapat mengakibatkan perubahan sirkulasi air laut yang pada gilirannya mengakibatkan terjadinya perubahan iklim.
Pada dasarnya, alam kita selalu bergerak menuju titik keseimbangannya. Selama kita manusia masih tetap berkontribusi terhadap peningkatan konsentrasi gas rumah kaca, sehingga memicu pemanasan global,maka suhu global juga akan bergerak menuju titik keseimbangannya. Sirkulasi termohaline sebagai salah satu komponen sistem alam yang mempengaruhi iklim bumi juga akan mengalami perubahan, baik kekuatan maupun kestabilannya, sampai pada ambang batasnya.
2. Karena Siklus Termohaline sendiri dikenal dapat mengurangi sekitar separuh dari pemanasan suhu permukaan, tentu saja apabila siklus ini mati maka akan sangat mempengaruhi kondisi bumi dalam konteks yang negatif. Kesimpulannya sama seperti yang dijelaskan oleh pembicara di seminar kemarin, bahwa dimana dengan kenaikan suhu bumi sebesar 5°C saja maka berbagai bencana bisa terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar