Pages

Senin, 01 Oktober 2012

Pabrikan Mobil Murah

Si Mungil Yang Berkelas

Mobil mungil lansiran Tata Motors Indonesia, yakni Tata Nano, langsung menarik perhatian pengunjung perhelatan otomotif terbesar di Indonesia ini. Mobil berbobot 960 kilogram itu selalu membuat para pengunjung pameran penasaran, terutama terkait harga jual, ketersediaan dan waktu pemesanannya.

Tata Nano mengusung mesin dua silinder berkapasitas 624 cc yang diklaim menghasilkan tenaga 38 PS. Mesin dari mobil ini tidak terletak di bagian depan mobil, namun tersemat dengan rapi di bagian buritan, mirip seperti mobil VW zaman dulu.

Dengan mesin kecilnya ini, mobil berpenggerak roda belakang ini diklaim mampu dibawa lari hingga kecepatan 105 km/jam.

Kendaraan bertransmisi manual empat percepatan ini juga sudah dilengkapi sistem penggerak jendela otomatis (power windows) untuk deret kursi depan. Sementara di derat kursi belakangnya masih mengadopsi sistem buka jendela dengan tuas alias manual.

Secara dimensi, Tata Nano memiliki panjang 3.099 milimeter, lebar 1.495 milimeter, dan tinggi 1.652 milimeter. Mobil ini juga mempunyai ground clearance setinggi 180 milimeter.

Tata Motor Indonesia berencana meluncurkan Tata Nano untuk pasar Indonesia pada awal 2013. Namun pihak Tata Motors Indonesia belum merilis harga resmi dari Tata Nano ini.

Tapi menurut beberapa sumber, perkiraanharga mobil ini berkisar di bawah Rp70 juta.

SELAIN TATA NANO ADA JUGA KELUARAN DARI PABRIKAN YANG GAK ASING LAGI, NI!

 

Kemunculan duo mobil compact, Daihatsu Ayla dan Toyota Agya, menjadi buah bibir di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012. Kedua mobil ini rencananya baru akan hadir ke Yogyakarta bulan November nanti. "Kami masih menunggu Astra Daihatsu pusat, tapi kalau tidak ada halangan, Ayla akan test drive bulan November, sebelum grand launching," kata Head Branch Astra Daihatsu Yogyakarta, Boentaram Djaja Hardja, Senin (24/9/2012).

Ayla akan menjadi tonggak penting dalam sejarah industri otomotif di Indonesia. Selain dirancang mengikuti program pemerintah LCGC (Low Cost Green Car, red), mobil ini akan dibanderol sekitar Rp75 juta hingga Rp100 juta dan menjadi cikal bakal mobil termurah. "Indent Ayla telah dibuka, namun harga yang masih belum dapat dipastikan karena masih menunggu regulasi pemerintah mengenai insentif LCGC," jelasnya.

Konsep mobil ini adalah long cabin. Bagasinya lapang, bisa memuat tiga galon air dan dua kardus mie instan. Desain mobil mengikuti tren terkini, eksterior mewah dan membanggakan, interior elegan, dan memakai per keong yang nyaman untuk mobil penumpang. Executive Officer Research and Development PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Pradipto Sugondo, mengatakan Ayla juga hemat BBM dan ramah lingkungan, dengan kapasitas 1.000 cc. Saat lampu merah, mesin tidak mengonsumsi BBM, tetapi tenaga listrik sehingga tidak membebani mesin. "Konsumsi BBM nya sama hematnya seperti mobil hibrida, tapi harga mobil hanya setengah dari mobil hibrida," ujarnya.
Kolaborasi

Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan, mengatakan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla adalah mobil ketiga hasil kolaborasi Astra Toyota dan Astra Daihatsu setelah Rush dan Terios dan Avanza dan Xenia. "Dua produk ini, Agya Alya adalah jawaban dari program LCGC yang dicanangkan pemerintah Indonesia. Toyota, Daihatsu, dan Astra menunjukkan keseriusan dengan merespons rencana LCGC pemerintah," tandasnya.

Dari sejumlah merek kendaraan yang dipajang pada ajang pameran otomotif IIMS 2012, dua mobil “kembar” Agya dan Ayla termasuk yang menyedot perhatian pengunjung.
Daihatsu Ayla dan Toyota Agya mampu menghipnotis pengunjung pameran Indonesia International Motor Show dan pecinta otomotif di Tanah Air.
Harga yang miring dan bentuk yang futuristik menjadi daya tarik kedua produk yang disebut-sebut sebagai mobil murahnya Toyota dan Daihatsu.

Meski begitu terdapat beberapa sisi lemah dari Agya dan Ayla, antara lain:
Dengan cc yang kecil untuk ukuran mobil city car maka tenaga yang dihasilkan juga tidak terlalu besar yakni 65 ps saja.
Akselerasi dirasa masih lambat, untuk mencapai speed 100km/jam memerlukan waktu sekitar 14 detik.
Bobot yang terlalu ringan membuat kedua mobil ini tidak cocok untuk akselerasi cepat.
Fitur sangat sederhana bahkan pada Daihatsu Ayla type termurah tidak tersedia fitur airbag dan AC.

Sementara, kelebihan Agya dan Ayla adalah:
Agya dan Ayla dirancang dengan tidak asal jadi melainkan melalui waktu pengembangan selama tiga tahun sehingga dari segi keamanan dan kenyamanan mobil ini bisa diandalkan.
Agya dan Ayla terikat dengan peraturan Low Cost and Green Car (LCGC) sehingga harganya murah dan ramah lingkungan.
Agya dan Ayla sangat irit bahan bakar dan ramah lingkungan karena menggunakan mesin 1000cc.Untuk mencapai 30 km hanya membutuhkan 1 liter bensin.
Agya dan Ayla menggunakan logo/emblem dan nama asli Indonesia. Agya berasal dari bahasa sanskerta yang artinya cepat, sedangkan Ayla berarti cahaya. Toyota Agya menggunakan logo burung garuda, Daihatsu Ayla menggunakan logo huruf A.
Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dapat menjawab keinginan masyarakat tentang mobil murah dan terjangkau dari sisi harga, sangat cocok bagi keadaan ekonomi bangsa Indonesia saat ini.
Toyota Agya dan Daihatsu Ayla memiliki interior yang luas dan nyaman dan memiliki kapasitas 5 penumpang.
Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dikerjakan dengan persentase 84% konten Indonesia sehingga bisa kita sebut ini merupakan proyek mobil nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar